Yang punya problem dan bertanya, harap berikan detil problemnya dari awal untuk mempermudah diagnosis. Spesifikasi PC/Notebook atau minimal merk dan model disk yang ditanyakan agar lengkap.
Misalnya :
Processor : Intel 2.93 Ghz Dual Core
Motherboard : ASUS P5KPL-AM-SE
Memory : DDR2-2GB PC 6400
Power Supply : Corsair HX850
Operating System : Windows Xp/7 dll
VGA :
Hard Disk : Seagate Barracuda 7200.11 500 GB SATA, WDC 1 TB WD10EARS SATA
Yang mau membantu tolong jangan sembarangan reply (lihat aturan subforum ini dari moderator) dan tidak asal-asalan mengikuti esensi pertanyaan yang bersangkutan.
Yang bertanya juga setelah mendapat jawaban dan memperoleh solusi, jangan langsung meninggalkan thread tanpa memberi keterangan bagaimana akhirnya problem diatasi.
Intinya : Kalau hendak bertanya dan ada yang berhasil memberi jawaban menyelesaikan problem anda, jangan langsung kabur.
Beberapa bagian dari untaian ini memuat sebagian kecil teori dasar mengenai sub system disk. Pengenalan ini dipandang perlu walaupun sebagian pembaca menganggap sebagai hal "basic" yang sudah diketahui sejak lama. Tidak ada salahnya kita mengulang beberapa konsep dasar agar memiliki pondasi yang kokoh dalam menyelesaikan problem disk yang terjadi.
Jenis-jenis bunyi akustik pertanda kerusakan fisik hard disk
http://datacent.com/hard_drive_sounds.php property of DataCent Recovery
Note :
-Jika disk anda mengalami kerusakan fisik dengan ciri bunyi seperti contoh tsb, sebaiknya jangan dinyalakan lagi untuk menghindari kerusakan yang lebih parah
-Jika ada data yang penting segera hubungi data recovery agency terdekat atau PM saya.
Kebutuhan daya sebuah disk dan solusi PSU :
http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=5378379 (thanks to bro ilano)
Ciri dan bentuk segel distributor hard disk WDC :
http://forum.chip.co.id/storage-opti...hdisk-wdc.html
Problem disk kapasitas 3 TB di Win 7 64 bit :
http://www.kaskus.co.id/showthread.p...#post380238526
INDEX :
Thread Data recovery
Tutorial MiniPE on UFD
Mirror :
Untuk keperluan instalasi miniPE ke Flashdisk, perhatikan Flashdisk yg akan digunakan, ukuran 2 Gb cukup (sebenarnya 1 Gb pun bisa, hanya utk memasukkan tambahan seperti Installer Windows udah kurang). Cari Flashdisk yg lumayan kenceng transfer rate-nya (biasanya dilabeli dgn Vista Ready Boost). Dan satu hal, sebaiknya hindari Flashdrive yg menerapkan prinsip virtual / floppy drive (saat dicolok di windows, akan ada 2 drive yg muncul, drive A berupa floppy, dst),
A. MENGINSTALL MINIPE KE FLASHDISK.
Untuk software yg kudu disiapin:
1. Image miniPE , bisa di cari dgn banyak nanya ke forum, cause ini tergolong narkoba, jadi guwe gak akan jelaskan disini gimana memperolehnya. Image ini dalam format ISO. Versi yg guwe gunakan adalah 2K5.09.03XT dr Digiwiz.
2. Flashboot, guwe pake versi 1.3.0.135, bisa di unduh di http://www.prime-expert.com/flashboot/.
3. UltraISO versi 9.XX, Gunakan hanya versi 9.xx karna sudah mendukung USB Flashdisk image. Bisa di unduh di http://www.ezbsystems.com/ultraiso.
Langkah-langkah adalah sebagai berikut :
1. Colokkan Flashdisk ke port USB secara langsung, jangan gunakan USB Hub. Dan install Flashboot ke PC, dan jalankan Flashboot.
2. Setelah tampil opening screen-nya, klik Next hingga muncul window Choose disk creation type. Pilih opsi Convert BartPE bootable disk to bootable flash disk. Klik Next.
3. Selanjutnya, di opsi Choose location to get BartPE files from, pilih CD-ROM Image, arahkan ke file image miniPE. Jangan lupa hilangkan tanda centang pada Dont rename I386 folder to MiniNT bla..bla..). Klik Next.
4. Pada opsi Output Type, pilih Local disc drive, dan arahkan ke drive dimana Flashdisk berada.
5. Di langkah berikut, pilih opsi Partioned Disk ( USB-HDD Boot Mode). Hilangkan centang pada Save data on disk (avoid reformating). INGAT.. Data yang ada di flashdisk akan dihapus !!!
6. Ditampilan berikut akan terlihat ringkasan step yang akan dilakukan, bila sudah yakin klik Finish. Dan Flashboot akan memformat dan mengcopy file ke Flash disk. Tunggu hingga proses selesai, dan oaala miniPE sudah dalam format Flashdisk. Coba restart komputer dan boot dari Flashdisk anda. Bila tak ada masalah anda sudah bisa boot ke miniPE.
Namun, cara di atas hanya bisa sukses untuk flashdisk 4 Gb kebawah, karena batasan format file sistem FAT yg digunakan menyebabkan flashdisk ukuran gede hanya terdeteksi kurang dr 4Gb setelah proses di atas. Untuk flashdisk 4 Gb ke atas, gunakan trik berikut:
B. MENGINSTAL MINIPE KE FLASHDISK BIGSIZE (DIATAS 2 Gb)
1. Gunakan flashdisk yg udah berisi miniPE yg udah jadi sebagai flashdisk sumber (guwe pake flashdisk 2 Gb sebagai contoh disini).
2. Siapkan flashdisk gede (disini guwe memakai V-Gen 8 Gb) yg akan disi miniPE.
3. Install UltraISO 9.xx (guwe pake versi 9.3), dan colokkan flashdisk sumber tadi. Jalankan UltraISO tadi. Langkah berikut adalah membuat image flashdisk sumber (yg berisi miniPE tadi).
4. Dari menu Bootable, pilih Make Disk Image, dan tentukan sumber dan tujuan image tersebut,( misal nama file image : miniPE on UFD.ima). Klik Make.
5. Setelah image selesai, terlihat file image tersebut dengan ukuran sama besar ukuran flashdisk sumber tersebut (2 Gb), walaupun Flashdisk hanya berisi sekitar 600 mb saja aktualnya. Terlalu boros, jadi file image td akan diperkecil lagi mendekati isi aktualnya.
Caranya, buka file image td dgn UltraISO, lalu tekan F9, maka akan muncul window Image Format. Pilih New Image Size-nya 1 Gb, karena ini yang paling mendekati. Dan tentukan file tujuan yg baru (contoh nama file baru : new miniPE on UFD.ima). Klik OK, dan image baru akan dihasilkan.
Setelah image baru selesai, file image yg lama (file miniPE on UFD.ima tsb ) bisa di hapus karena tidak diperlukan lagi, dan flashdisk sumber juga bisa dilepaskan. Tutup UltraISO. Image ini nantinya bisa digunakan untuk berbagai flashdisk, semacam backup miniPE deh
6. Selanjutnya colokkan flashdisk target ke komputer, dan jalankan lagi UltraISO. Buka file image yg dibuat di langkah di atas (file New miniPE on UFD.ima tadi). Dari menu Bootable, klik Write Disk Image.
7. Dari Write Disk Image, klik dahulu tombol Format untuk memformat Flashdisk dgn file sistem FAT32, setelah format selesai, pastikan opsi Write Method adalah USB-HDD+. Bila semua beres, klik tombol Write untuk memulai proses menulis image ke Flashdisk baru tadi. Tunggu prosesnya hingga selesai.
Setelah image selesai ditulis, cek di properties flash drive, pastikan file sistem adalah FAT32, dan ukuran flashdisk tidak berubah. Selanjutnya anda mengetes-nya dengan merestart komputer dan boot dari Flash disk tersebut.. Selamat deh....
Sekedar trik singkat, image file yg telah dibuat tadi juga bisa ditulis tidak hanya ke Flash disk , namun bisa juga ke USB Harddisk dengan cara yg sama
Credits to Rony@OPC
SUMBER : kaskus.co.id
0 komentar:
Posting Komentar